Senin – Sabtu : 08:00 – 17:00
+62 31 8679 995

Archives for Project

Mengenal Hydrant Pillar Serta Fungsinya

Air merupakan media yang sangat penting dan krusial dalam memadamkan sebuah kebakaran. Penting sekali atas ketersediaan air yang sangat melimpah dalam menaklukan api yang berkobar. Maka setiap bangunan yang memiliki luasan lebih dari 1000 m3 di anjurkan untuk memasang sistem hidran kebakaran. Pada sebuah sistem hidran kebakaran diharuskan air terdistribusi dengan baik, sehingga kinerja dari sistem hidran kebakaran menjadi mkasimal. Namun tahukah kalian, dalam sistem hidran kebakaran memiliki sebuah komponen yang berperan penting keberadaannya. Komponen tersebut adalah hydrant pillar.

Apakah kalian tahu fungsi dari hydrant pillar tersebut?

Hydrant pillar adalah sebuah komponen yang selalu diletakan pada area luar. Hydrant pillar sendiri berguna sebagai penyalur air dari pompa menuju titik api. Hal tersebut mengacu pada aturan yang sudah ditetapkan oleh permenaker, dimana hydrant pillar harus diletakan pada titik yang mudah diakses kapan saja dan tidak terhalang oleh benda apapun.

Ketika terjadi sebuah kebakaran, katup yang terdapat pada hydrant pillar dibuka dengan cara memutarnya. Setelah itu menyambungkan selang atau fire hose pada nozel. Untuk membuka aliran air, putar katup yang ada pada hydrant pillar.

Namun apakah kalian tahu, Hydrant pillar memiliki 3 jenis. Serta pada setiap jenis hydrant pillar mempunyai spesifikasinya masing-masing. Berikut kami beri tahu beberapa type hydrant pillar serta spesifikasinya.

Hydrant Pillar One Way

Hydrant Pillar One Way

Hydrant Pillar One Way

Read more

Mengenal Jenis Serta Fungsi Dari Pompa Hidran

Sistem Hidran Kebakaran mempunyai komponen penting yang sangat vital keberadaannya. Salah satu komponen yang bekerja sebagai penyedot air dan sebagai penyuplai air adalah pompa hidran (hydrant pump). Dimana cara kerja dari pompa hidran adalah menarik air dari tandon air (reservoir) menuju perangkat hidran lainnya. Selain itu pompa hidran juga memiliki peran sebagai pengontrol tekanan yang akan di alirkan menuju jaringan-jaringan hidran.

Pada dasarnya pompa hidran terdapat 3 jenis yang selalu terpasang di rumah pompa, yaitu Jockey Pump, Electric Pump, dan Diesel Pump. Ketiga pompa diatas memiliki fungsi yang berbeda, namun mereka saling berkaitan pada sistem hidran kebakaran.

Apakah anda mengenal Ketiga Jenis Pompa di Atas?

Jockey Pump


Pompa jockey adalah sebuah pompa yang berfungsi untuk menstabilkan tekanan air yang akan menuju jaringan hydrant dari tandon air (reservoir). Pada umumnya jockey pump memiliki 2 cara kerja secara otomatis dan manual. Jockey pump sendiri bekerja pada tekanan 6 bar hingga 8 bar.

Electric Pump


Dari namanya sudah terbayang jika electric pump bekerja dengan menggunakan energi listrik. Secara fungsi electric pump bekerja sebagai pemasok air, untuk dialirkan menuju jaringan hidran. Electric pump sendiri memiliki kelebihan dimana dapat bekerja empat kali lebih extra dari jockey pump.

Diesel Pump


Setiap kelebihan pasti selalu ada kekurangan, dimana pompa yang satu ini bekerja sebagai pengganti electric pump kalau listrik padam. Ketika listrik padam, diesel pump sangatlah berguna sebagai pemasok air dari tandon air (reservoir) menuju jaringan hidran. Namun hal lain jika listrik hidup kembali, fungsi dari diesel pump sendiri menjadi penstabil tekanan air.

Pada rumah pompa terdapat beberapa komponen yang terpasang diantaranya ketiga pompa diatas. Dimana ketiga pompa tersebut bekerja dengan diatur oleh panel kontrol. Panel kontrol sendiri berguna sebagai pengontrol dari kinerja sistem hidran serta berfungsi sebagai pengatur tekanan air dari pompa hidran.

Read more

Fungsi dan Peran Siamese Connection Pada Sistem Hidran

Pada dasarnya penanganan kebakaran mayoritas dibenak masyarakat adalah menggunakan media air. Setiap penggunaan media air pada industri dan perkantoran sudah menjadi hal yang wajib untuk memasang alat proteksi kebakaran seperti sistem hidran. Pasalnya sistem proteksi kebakaran tersebut sangatlah penting keberadaannya guna untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran. Namun pada setiap sistem kebakaran terdapat satu komponen yang sangat penting. Setiap kelengkapan sistem proteksi kebakaran seperti sistem hidran digunakan sebagai syarat untuk perizinan operasional sebuah gedung.

Pernahkah terbenak dalam pikiran anda siamese connection?


Komponen yang satu ini adalah salah satu perlengkapan yang ada pada sistem hidran. Selain box hidran, nozzle, fire hose hidran pillar, valve dan lain-lain. Siamese connection adalah sebuah komponen sistem hidran sebagai alat output bagi media air. Pada istilah alat pemadam kebakaran nama siamese connection berasal dari sambungan (connection) yang memiliki dua inlet (siam). Komponen ini peletakannya selalu di luar gedung, bersamaan denga box hidran outdoor dan hidran pillar.

Seberapa penting memasang siamese connection?


Siamese conncetion merupakan salah satu perlengkapan output pada sistem hidran yang penting keberadaannya. Pasalnya komponen ini berguna untuk menambah ketersediaan media air pada sebuah pemadaman kebakaran. Siamese connection digunakan sebagai penghubung pipa dengan dua fire hose. Jika hanya menggunakan satu inlet, dapat melakukan pembukaan satu saja inlet saja. dan ditutup salah satu bagiannya. Komponen ini berguna sekali jika terjadi kebakaran yang sangat besar.

Maka setiap sistem hidran di anjurkan untuk memasang siamese connection dan dipasang dengan benar dan aman. Selain itu dalam pemasangan juga diperlukan pengecekan berkala, serta pengetesan supaya sistem hidran dan komponen-komponennya bekerja secara baik dan layak.

Pusaka Putra Jaya merupakan kontraktor Sistem Hidran Kebakran yang profesional dan berpengalaman dalam mengerjakan pemasangan sistem hidran kebakaran. Kami selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan.

Read more

Mengenal System Hydrant yang Baik dan Layak

Sistem hidran adalah sebuah instalasi yang berguna untuk menanggulangi bahaya kebakaran. Disalamnya terdapat beberapa komponen yang sangat penting dan menopang satu sama lain. Dalam pemasangan sistem hidran harus mengacu pada standar NFPA dan SNI. Selain pemasangan, komponen yang ada pada sistem hidran juga harus memenuhi standar NFPA dan SNI. Pasalnya komponen yang bagus dan berkualitas juga menunjang kinerja sistem hidran pada saat digunakan.

Lalu apa komponen apa saja yang terdapat pada sistem hidran?

Sistem hidran terdiri dari 3 bagian penyuplai, pendistribusi, dan penembak pada setiap bagian terdapat komponen-komponen yang dirancang agar air tersalurkan dengan optimal menuju titik api. Pada bagian penyuplai, terdapat tangki sebagai penampung air yang disebut Reservior.

Reservior

Reservior atau yang disebut ground tank merupakan sumber air serta menampung air. Pada Reservior atau ground tank, dapat menyuplai air selama 30 menit. Pada jangka waktu 30 menit di wajibkan komponen yang lain untuk bekerja secara maksimal. Pasalnya, jika air pada ground tank sudah habis dan api tidak segera padam, di wajibkan untuk menggunakan air dari mobil pemadam.

Rumah Pompa beserta Komponennya

Selain Reservior pada bagian penyuplai terdapat rumah pompa, rumah pompa memiliki beberapa komponen. Rumah pompa memiliki peran yang sangat vital. Pasalny komponen pada rumah pompa bekerja sebagai penghisap dan penyalur air dari reservior menuju perangkat pendistribusian. Komponen yang terdapat pada rumah pompa antara lain panel control, pompa hydrant, pipa, dan komponen lainnya.

Hydrant Pilar

Pasti kita sangatlah familiar dengan benda yang satu ini. Karena sering kita jumpai di mall, gedung perkantoran dan fasilitas umum lainnya. Tapi tidak banyak yang mengetahui nama dan fungsi dari benda ini. Mari kita ketahui fungsi dari benda tersebut. Hydrant pillar merupakan jaringan output yang mendistribusikan air menuju bagian penembak atau penyemprot. Hydran pillar memiliki beberapa type, dari yang satu jalur, hingga 3 jalur.

Box Hydrant dan Aksesorisnya

Kotak yang satu ini juga mungkin sangat familiar di mata kita. Bukan hanya sekedar pajangan saja, box hydrant memiliki fungsi yang sangat vital. Dimana pada box tersebut terdapat komponen yang menjadi ujung tombak proses pemadaman. Ya, hydrant box adalah tempat menyimpan peralatan seperti fire hose (selang pemadam), hose rack (sisir selang) nozzle, valve, dan siamese connection. Komponen diatas berguna sebagai penunjang kinerja dari sistem hidran.

Proses pemasangan atau instalasi sistem hidran tidaklah semudah kita bayangkan. Dibutuhkan vendor yang memiliki pengalaman dan ahli pada bidang tersebut. Selain itu diperlukan juga perencanaan yang tepat dan matang serta sesaui dengan bangunan dan aset yang akan diproteksi. Pusaka Putra Jaya merupakan kontraktor sistem proteksi kebakaran yang sudah dipercaya oleh beberapa perusahaan besar di Indonesia. Dengan kualitas Sumber Daya Manusia dan Sistem kerja yang profesional kami hadir untuk memberikan solusi dalam memproteksi aset anda dengan maksimal dan aman.

Read more

Sejarah Perkembangan Alat Pemadam Api Ringan

APAR atau alat pemadam api ringan sangatlah penting ketersediaannya. Selain meminimalisir kerugian APAR berguna untuk menghindari bahaya kebakaran yang lebih besar. Selain dalam bidang insdustri, APAR juga sangat berguna bagi rumah tangga dan transportasi. Seiring waktu berlalu APAR mengalami perkembangan dan semakin membaik. Baik dari segi keamanan, efisiensi dan bentuk yang semakin futuristik dari APAR pendahulunya.

Namun bagaimana APAR atau alat pemadam api ringan itu menjadi seperti sekarang?

Pada era romawi kuno, mereka melakukan evakuasi kebakaran dengan cara memadamkannya dengan gotong royong. Dengan cara estafet dari satu tangan ke tangan lainnya. Kemudian pada abad pertengahan sistem pemadaman api sudah mengalami perkembangan dengan model semprot. Mengacu pada metode pompa sepeda, yang cara kerjanya dengan menarik tuas dan menekan untuk mengeluarkan air pada titik api. Alat tersebut digunakan pada tahun 1666 ketika london terjadi kebakaran besar.

Zaman terus berganti, perkembangan semakin menunjukan eksistensinya. Alat pemadam api jauh lebih berkembang dari sebelumnya. Pada tahun 1819 Kapten George William Manby menggunakan larutan abu atau powder sebagai isian tabung yang memiliki tekanan. Namun sekitar tahun 1912 perusahaan di amerika bernama Pyrene membuat dan memasarkan alat pemadam kebakaran menggunakan karbon tetraklorida atau CTC. CTC adalah bahan yang sangat cocok bagi kebakaran cair ataupun listrik. Alat Pemadam ini tidak cocok jika digunakan pada sebuah ruangan yang tertutup.

Dengan teknologi yang semakin berkembang di abad 19 hadir sebuah alat pemadam yang menggunakan media soda-asam. Dengan menggunakan silinder yang berisi air dan dicampur dengan natrium bikarbonat. Silinder tersebut pecah saat alat pemadam api tersebut digunakan dan asam tersebut tercampur dengan bikarbonat yang akan menghasilkan gas sebagai pendorong tekanan pada air, Gas tersebut dikenal dengan karbon dioksida.

Alat pemadam modern saat ini yang kita kenal sudah melalui perkembangan yang sangat panjang. Dengan teknologi yang sekarang, alat pemadam api sudah semakin aman dan efisien. Sehingga memudahkan kita dalam penggunaan dan penanggulangan bencana kebakaran dengan cepat dan tanggap.

Read more

3 Alasan Pentingnya Memiliki Alat Pemadam Kebakaran di Rumah

Kebakaran yang terjadi di rumah dapat disebabkan oleh banyak faktor. Faktor tersebut bisa jadi karena korsleting listrik, kompor yang menyala, atau pun puntung rokok yang masih menyala. Faktor-faktor tersebut terjadi akibat kelalaian manusia yang dapat menyebabkan kerugian besar karena kebakaran.

Kebakaran yang terjadi akibat kelalaian manusia tentu bisa ditanggulangi apabila menyiapkan alat pemadam kebakaran, salah satunya adalah Alat Pemadam Api Ringan atau APAR. Ketika api mulai menyala, Anda dapat langsung melakukan tindakan dengan memadamkannya menggunakan APAR yang tersedia dengan cara menyemprotkan media APAR kea rah sumber api sebelum api semakin luas.

Nah, berikut ini 3 alasan mengapa Anda wajib menyimpan alat pemadam api di rumah.

  • Sebagai Langkah Pertama

Saat percikan api muncul, tentu semua orang akan panik dan mendadak bingung harus berbuat apa. Namun jika Anda memiliki alat pemadam api di rumah, ini akan sangat membantu Anda sebagai langkah pertama yang bisa dilakukan saat api mulai muncul. Anda bisa menggunakan tabung APAR sebelum petugas pemadam kebakaran datang untuk membantu Anda.

  • Mencegah Api Merembet

Api yang tidak segera dipadamkan tentu akan mudah merembet dan membuat area yang terbakar semakin besar. Oleh sebab itu sebaiknya Anda menggunakan APAR untuk memadamkan api sebelum semakin meluas ke area lain.

  • Membuat Akses Jalan Keluar Saat Terjadi Kebakaran Besar

Apabila api kebakaran sudah terlanjur menjalar, Anda dapat menggunakan APAR untuk membika akses jalan keluar rumah atau gedung. Bagaimana caranya? Anda harus menyemprotkan APAR ke arah depan langkah Anda dan ikuti alurnya hingga keluar dari rumah.

Demikian 3 alasan mengapa menyimpan APAR di rumah sangatlah penting. Walaupun terlihat jarang digunakan bila tidak terjadi kebakaran, fungsi dan kegunaan APAR sangat penting dan vital. Anda harus segera memilikinya sekarang juga!  

Read more