Air merupakan media yang sangat penting dan krusial dalam memadamkan sebuah kebakaran. Penting sekali atas ketersediaan air yang sangat melimpah dalam menaklukan api yang berkobar. Maka setiap bangunan yang memiliki luasan lebih dari 1000 m3 di anjurkan untuk memasang sistem hidran kebakaran. Pada sebuah sistem hidran kebakaran diharuskan air terdistribusi dengan baik, sehingga kinerja dari sistem hidran kebakaran menjadi mkasimal. Namun tahukah kalian, dalam sistem hidran kebakaran memiliki sebuah komponen yang berperan penting keberadaannya. Komponen tersebut adalah hydrant pillar.

Apakah kalian tahu fungsi dari hydrant pillar tersebut?

Hydrant pillar adalah sebuah komponen yang selalu diletakan pada area luar. Hydrant pillar sendiri berguna sebagai penyalur air dari pompa menuju titik api. Hal tersebut mengacu pada aturan yang sudah ditetapkan oleh permenaker, dimana hydrant pillar harus diletakan pada titik yang mudah diakses kapan saja dan tidak terhalang oleh benda apapun.

Ketika terjadi sebuah kebakaran, katup yang terdapat pada hydrant pillar dibuka dengan cara memutarnya. Setelah itu menyambungkan selang atau fire hose pada nozel. Untuk membuka aliran air, putar katup yang ada pada hydrant pillar.

Namun apakah kalian tahu, Hydrant pillar memiliki 3 jenis. Serta pada setiap jenis hydrant pillar mempunyai spesifikasinya masing-masing. Berikut kami beri tahu beberapa type hydrant pillar serta spesifikasinya.

Hydrant Pillar One Way

Hydrant Pillar One Way

Hydrant Pillar One Way